Search

Mengenal Bipolar, Penyakit yang Diidap Medina Zein - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Pengusaha sekaligus influencerMedina Zein terjerat kasus narkotika. Dia ditangkap polisi di sebuah rumah sakit di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12). Adik ipar aktor Ibra Azhari ini positif narkotika jenis amphetamine dan methamphetamine.

Akan tetapi Medina mengklaim kedua obat ini dikonsumsi berkaitan dengan gangguan bipolar yang ia derita.

"Ada salah satu obat yang digunakan saya, tapi dengan izin dokter. Narkoba golongan apa saya enggak paham. Itu yang membuat [tes urine] positif. Tapi itu obat bipolar," tutur Medina saat ditemui di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (3/1).

Sebenarnya, apa itu gangguan bipolar?

Gangguan bipolar atau bipolar adalah gangguan mental yang berhubungan dengan perubahan suasana hati yang bergerak dengan cepat. Melansir dari Web MD, bipolar adalah penyakit yang sangat serius dan bisa mengakibatkan perilaku berisiko bahkan tendensi untuk bunuh diri.

Mereka yang memiliki bipolar mengalami periode saat mereka merasa sangat bahagia dan berenergi juga periode kesedihan, hilang harapan dan lesu. Antara dua periode ini mereka merasa normal. Sebutan 'bipolar' menggambarkan kondisi dua kutub mood yang berbeda.

Periode bahagia dan penuh energi disebut dengan 'manic' atau mania. Pengidap bipolar merasa sangat bahagia dalam waktu lama, kebutuhan tidur menurun, bicara sangat cepat, terlalu percaya pada kemampuan sendiri. Ini tak selalu berhubungan dengan hal positif sebab di periode mania, pasien bisa membuat keputusan impulsif, ceroboh, mengalami delusi atau halusinasi, gelisah dan impulsif, dan mudah terganggu.

Sedangkan periode 'depressive' menggambarkan pasien mengalami periode sangat sedih atau depresi. Gejalanya seperti gangguan depresi seperti sedih, putus asa dalam waktu lama, menarik diri dan kehilangan minat dari aktivitas yang digemari.

Narkotika bukan jawabanMenurut Andri, psikiater Omni Hospital Alam Sutera, amphetamine jadi komponen obat Adderall untuk pengobatan pasien Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) di Amerika Serikat.

"Jadi bukan obat untuk gangguan bipolar ya saudara-saudara," kata Andri melalui pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (5/1).

Berkaitan dengan kasus Medina, Andri enggan berkomentar sebab Medina mengaku obat diperoleh dari dokter. Namun selama praktik, penyalahgunaan narkotika dan alkohol bukan lagi hal baru.

"Saat praktik saya banyak menemui pasien-pasien yang mencoba mengobati gejala gangguan jiwanya sendiri dengan menyalahgunakan alkohol dan zat terlarang di Indonesia seperti amphetamine yang terkandung dalam sabu, ada juga yang menggunakan obat dokter seperti benzodiazepine tapi tanpa konsul ke dokter [alias] beli sendiri," ujar Andri.

Alkohol, lanjutnya, dikonsumsi dengan harapan bisa mengatasi rasa cemas, membantu tidur dan membuat rileks. Sabu dan ekstasi yang mengandung amphetamine dikonsumsi demi memperoleh sensasi euforia, bersemangat, kemampuan seks bertambah dan memacu performa kerja.

[Gambas:Video CNN]
Andri menyebut penyalahgunaan narkotika dan alkohol akibat orang enggan memeriksakan diri ke dokter spesialis kesehatan jiwa atau mengunjungi psikiater. Ada stigma bahwa kunjungan ke psikiater atau tenaga profesional kesehatan jiwa akan dianggap gila. Kemudian ada rasa malu sehingga bisa menghambat pengobatan. Efeknya, pasien malah ingin mencoba menjadi dokter dengan mengobati dirinya sendiri.

Dia pun menyarankan jika mengalami gejala gangguan jiwa, sebaiknya tidak lari ke narkotika dan alkohol.

"Berobatlah ke dokter jiwa jika mengalami gejala gangguan jiwa yang sampai mengganggu kualitas hidup. Semakin cepat tatalaksana semakin baik harapan sembuhnya," imbuhnya. 

Disclaimer :
"Masalah mental jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu, misalnya saja Komunitas Save Yourselves https://ift.tt/2JhDqmc, Yayasan Sehat Mental Indonesia melalui akun Line @konseling.online, atau Tim Pijar Psikologi https://ift.tt/2sJNKbg" (els/ain)

Let's block ads! (Why?)



Hiburan - Terkini - Google Berita
January 06, 2020 at 09:25AM
https://ift.tt/37BHHsb

Mengenal Bipolar, Penyakit yang Diidap Medina Zein - CNN Indonesia
Hiburan - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/32kQdJC
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mengenal Bipolar, Penyakit yang Diidap Medina Zein - CNN Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.